Laman

Minggu, 06 Maret 2016

Manfaat Buah Naga



Belakangan ini, buah naga telah berhasil menjadi idola bagi para pecinta buah. Hal ini kemudian membuat banyak petani kita yang beralih dari tanaman buah lain ke buah naga. Rasanya yang manis membuat dirinya dicintai oleh masyarakat. Selain rasanya manis, buah naga juga mengandung banyak kandungan gizi yang baik bagi kesehatan.
Buah naga sendiri merupakan buah yang memiliki beberapa jenis. Dua jenis buah naga yang paling terkenal adalah buah naga merah dan buah naga putih. Kandungan kedua jenis buah naga tersebut hampir sama yaitu sama-sama mengandung protein, serat, zat besi, vitamin dan lain-lain. Dengan kandungan-kandungan tersebut, tak heran jika buah naga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

Berikut akan saya jelaskan mengenai manfaat buah naga bagi kesehatan tubuh manusia.
Menurunkan Kolesterol
Manfaat buah naga yang pertama adalah sebagai penurun kolesterol. Buah naga merupakan buah yang kaya akan kandungan vitamin B3. Kandungan vitamin B3 di dalam buah naga mampu membuat kolesterol jahat dalam tubuh menjadi turun. Selain itu, kandungan vitamin B3 juga mampu membuat tekanan darah tetap dalam keadaan normal.
Baik untuk Diet
Buah naga mengandung vitamin yang lengkap sehingga sangat baik dimakan oleh anda yang sedang menjalankan program diet. Kandungan vitamin dalam buah naga mampu membuat tubuh anda tetap stabil saat anda menekan makanan demi mendapat bentuk tubuh yang proporsional. Ingatlah bahwa diet yang baik adalah diet yang masih memperhatikan suplai vitamin dan mineral dalam tubuh.
Melancarkan Buang Air Besar
Khasiat buah naga yang selanjutnya adalah untuk memperlancar buang air besar. Kini anda tidak perlu pusing memikirkan buah apa yang mampu melancarkan buang air besar secara cepat. Anda hanya perlu mengkonsumsi buah naga. Untuk mendapatkan efek yang lebih cepat, sebaiknya anda mengkonsumsinya dalam bentuk jus. Kandungan serat inilah yang membuat anda menjadi lebih mudah buang air besar.
Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat yang berikutnya adalah sebagai penunjang kesehatan mata. Buah naga merupakan buah yang kaya akan kandungan beta karoten. Kandungan beta karoten didalam buah naga mampu membuat mata mejadi lebih sehat. Jumlah beta karoten dalam seratus gram buah naga sama dengan kandungan beta karoten dalam sertus gram wortel. Oleh karena itu, konsumsilah buah naga agar mata anda dapat selalu sehat dan jernih.
Menangkal Radikal Bebas
Buah naga merupakan buah yang kaya akan kandungan anti oksidan. Anti oksidan yang tinggi akan membuat tubuh anda terlindung dari serangan radikal bebas. Selain berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, anti oksidan dalam buah naga juga berfungsi sebagai pencegah serangan kanker.
Mencegah Jerawat
Cara mencegah jerawat dengan buah naga adalah bukan dengan dikonsumsi. Anda harus menggunakannya dalam bentuk masker untuk wajah. Cara membuatnya juga cukup mudah. Anda tinggal menghaluskan buah naga bersama sedikit air dengan cara di blender. Setelah itu, oleskan buah naga tadi ke wajah dan tunggu beberapa saat. Setelah mulai mengering, anda dapat membersihkannya dengan cara mencuci wajah anda. Lakukan cara ini rutin setiap 2 hari sekali dan dapatkan wajah yang bersih berseri.
Itulah beberapa manfaat buah naga bagi kesehatan manusia. Melihat manfaatnya yang berlimpah, sebaiknya anda mulai rutin mengkonsumsinya. Dengan begitu, tubuh anda akan tetap berada dalam kondisi yang prima. Selamat mencoba !

Kisah Imam Al-Ghaali


Suatu malam disaat orang sedang terlelap, Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat itu masih muda dan sedang berguru kepada Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabbal Qubis Makkah sedang membersihkan kamar mandi Gurunya menggunakan kedua tangannya tanpa merasa jijik dan melakukan dengan penuh ikhlas. Di saat Beliau melakukan tersebut, tiba-tiba Guru Syekh Sulaiman Zuhdi lewat dan berkata, “Kelak tanganmu akan di cium raja-raja dunia”. Ucapan Gurunya itu dikemudian hari terbukti dengan banyak raja yang menjadi murid Beliau dan mencium tangan Beliau salah satunya adalah Sultan Musa al-Muazzamsyah, Raja di Kerajaan Langkat, Sumatera Utara.
Kisah berguru dalam ilmu hakikat mempunyai keunikan tersendiri, seperti kisah Sunan Kalijaga yang menjaga tongkat Gurunya dalam waktu lama, dengan itu Beliau lulus menjadi seorang murid. Berikut kisah Ulama Besar Imam Al-Ghazali memperoleh pencerahan bathin bertemu dengan pembimbing rohaninya, kisah ini saya di kutip dari Buku Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi hal. 177, 178. Karya Imam Al Ghazali  dari webdokumenpemudatnqn.net.
Imam Ghazali seorang Ulama besar dalam sejarah Islam, hujjatul islam yang banyak hafal hadist  Nabi SAW. Beliau dikenal pula sebagai ahli dalam filsafat dan tasawuf  yang banyak mengarang kitab-kitab.
Suatu ketika Imam Al Ghazali menjadi imam disebuah masjid . Tetapi saudaranya yang bernama Ahmad tidak mau berjamaah bersama Imam Al Ghazali lalu berkata kepadanya ibunya :
Wahai ibu, perintahkan saudaraku Ahmad agar shalat mengikutiku, supaya orang-orang tidak menuduhku selalu bersikap jelek terhadapnya“.
Ibu Al Ghazali lalu memerintahkan puteranya Ahmad agar shalat makmum kepada saudaranya Al Ghazali. Ahmad pun melaksanakan perintah sang ibu, shalat bermakmum kepada Al Ghazali.Namun ditengah-tengah shalat, Ahmad melihat darah membasah perut Imam. Tentu saja Ahmad memisahkan diri.
Seusai shalat Imam Al Ghazali bertanya kepada Ahmad, saudaranya itu : “Mengapa engkau memisahkan diri (muffaragah) dalam shalat yang saya imami ? “.  Saudaranya menjawab : “Aku memisahkan diri, karena aku melihat perutmu berlumuran darah “.
Mendengar jawaban saudaranya itu, Imam Ali Ghazali mengakui, hal itu mungkin karena dia ketika shalat hatinya sedang mengangan-angan masalah fiqih yang berhubungan haid seorang wanita yang mutahayyirah.
Al Ghazali lalu bertanya kepada saudara : “Dari manakah engkau belajar ilmu pengetahuan seperti itu ?” Saudaranya menjawab, “Aku belajar Ilmu kepada Syekh Al Utaqy AL-Khurazy yaitu seorang tukang jahit sandal-sandal bekas (tukang sol sepatu) . ” Al Ghazali lalu pergi kepadanya.
Setelah berjumpa, Ia berkata kepada Syekh Al khurazy : “Saya ingin belajar kepada Tuan “. Syekh itu berkata : Mungkin saja engkau tidak kuat menuruti perintah-perintahku “.
Al Ghazali menjawab : “Insya Allah, saya kuat “.
Syekh Al Khurazy berkata : “Bersihkanlah  lantai ini “.
Al Ghazali kemudian hendak dengan sapu. Tetapi Syekh itu berkata : “Sapulah (bersihkanlah) dengan tanganmu“. Al Ghazali menyapunya lantai dengan tangannya, kemudian dia melihat kotoran yang banyak dan bermaksud menghindari kotoran itu.
Namun Syekh berkata : “Bersihkan pula kotoran itu dengan tanganmu“.
Al Ghazali lalu bersiap membesihkan dengan menyisingkan pakaiannya. Melihat keadaan yang demikian itu Syekh berkata : “Nah bersìhkan kotoran itu dengan pakaian seperti itu” .
Al Ghazali menuruti perintah Syekh Al Khurazy dengan  ridha dan tulus.
Namun ketika Al Ghazali hendak akan mulai melaksanakan perintah Syekh tersebut, Syekh langsung mencegahnya dan memerintahkan agar pulang.
Al Ghazali pulang dan setibanya di rumah beliau merasakan mendapat ilmu pengetahuan luar biasa. Dan Allah telah memberikan Ilmu Laduni atau ilmu Kasyaf yang diperoleh dari tasawuf atau kebersihan qalbu kepadanya.

As-Suhrawardi

As-Suhrawardi, Sufi Allah yang di pancung

Di jagat tasawuf, dikenal sebuah paham yang disebut “Isyraq”. Paham ini meyakini, Allah adalah Nurus Samawati wal Ardi (cahaya langit dan Bumi) sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an surah An-Nur ayat 35. Dari Nur Allah itulah lahir cahaya-cahaya yang lain di alam semesta dan di jagat rohaniah. Paham ini juga dikenal sebagai paham Iluminatif (pencerah), dan terpengaruh oleh paham-paham Filsafat. Karena itu Prof. Dr. Hamka menyebutnya sebagai filsafat Isyraq.

As-Suhrawardi filsuf besar yang pertama kali mencetuskan paham Isyraq. Ada tiga sufi yang namanya mirip: As-Suhrawardi, Abu An-Najib As-Suhrawardi, dan Abu Hafs Syihabuddin As-Suhrawardi Al-Baghdadi, yang terakhir ini adalah pengarang kitab Awarif al-Maarif.

As-Suhrawardi yang nama aslinya Abul Futuh Yahya bin Habsyi bin Amrak, lahir di Suhrawardi, Zanda, Persia utara, pada 549 H / 1129 M. seperti Al-Hallaj, ia juga di bunuh oleh penguasa. Itu sebabnya ia dijuluki Al-Maqtul (yang terbunuh).

Suhrawardi lahir di lingkungan keluarga yang taat beribadah. Seperti halnya sufi atau ulama besar lainnya, sejak kecil ia juga belajar dasar-dasar ilmu agama, seperti Al-Qur’an dan fikih. Juga seperti sufi yang lain, catatan perjalanan kehidupannya sangat sedikit diketahui orang. Menurut pengamat sufi Mehdi Amin Razali, Suhrawrdi hidup di suatu zaman ketika muncul kebutuhan untuk menyatukan kembali ilmu pengetahuan Islam dengan memadukan berbagai mazhab. Ditengah perdebatan intelektual itulah muncul pemikiran Suhrawrdi tentang Isyraq, yang antara lain meyakini bahwa wacana filosofis merupakan bagian dari perjalanan spritual seseorang.

Dalam buku tokoh-tokoh sufi, tauladan dan kehidupan yang saleh, Prof. Dr. H. Ahmadi Isa MA, menulis, Suhrawardi terkenal sebagai pengembara yang gandrung menuntut ilmu. Ia berguru kepada sejumlah ulama dan pakar dalam berbagai ilmu pengetahuan. Di Marga Azarbaijan, Asia Tengah, ia belajar fikih dan filsafat kepada Syekh Majduddin Al-Jilli, seorang fukaha yang termasyhur kala itu. Di Isfahan, Iran, ia belajar Mantiq (logika) kepada Ibnu Shlan As-Sawi pengarang kitab Al-Basair An-Nasiriyah. Selain itu juga tercatat belajar filsafat India, Persia dan Yunani. Menurut seorang pengikutnya, pengetahuan Suhrawrdi sangat dalam, dan sangat menguasai ilmu hikmah alias filsafat dan fikih. Ia juga sangat fasih dalam ungkapan.

As-Suhrawrdi merintis perjalanan sufistisnya sejak bergabung dengan para sufi dalam kehidupan asketisnya. Beberapa tahun bergelut dengan ajaran-ajaran sufi, setelah itu ia mengembara mengunjungi sejumlah ulama dan pakar di Aleppo Damaskus, Anatolia, sampai ke Azarbaijan. Terakhir ia melakukan perjalanan ke Halb, belajar tasawuf kepada sufi besar As-Syafir Iftikharuddin.

Suhrawardi juga termasuk sufi besar yang produktif membukukan pikiran-pikirannya. Karya-karyanya yang dianggap monumental, antara lain, Hikmah al-Isyraq. Al-Muqawwamat dan Al-Mutaribat, salah satu kitab yang banyak diperbincangkan ialah Hikamh al-Isyraq. Memuat berbagai pandangannya perihal filsafat Isyraq atau Iluminatif. Karya-karyanya yang lain, rata-rata dalam sebuah kitab yang tipis, Hikayat An-Nur, Alwah wa Imadiyah. Partaw Nama, Fil I’tikad al-Hukama, Al-Lahamat, Bustan al-Qulub – sebagian besar di tulis dalam bahasa arab. Sementara karya-karyanya dalam bahasa Persia banyak dipuji sebagai karya sastra yang indah. Karya yang lain, diantaranya, Aqil Surkh, Awazi Par-I Jabarail, Al-Qissah Al-Ghurbah al-Gharbiyah, Lugati Muran, Risalah fil Hallah al-Tufuliyyah, Ruzi Ba Jamaah Sufiyan, Safir Simurg dan Risalah fi Mikraj.

Ada pula karya Suhrawardi, Risalah yang bersifat Filosofis, berupa terjemahan karya Ibnu Sina, berjudul Risalah Tayr, dan komentar mengenai karya Ibnu Sina dalam bahasa Persia, Isyraf wa Tanbihat. Juga sebuah risalah berjudul Risalah fi Haqiqah al-‘Isyq, didasarkan pada karya Ibnu Sina berjudul Risalah fil ‘Isyq. Ada juga karyanya yang memuat doa, dzikir, wirid, berjudul Al-Waridat wa Taqdisat.

Banyak pandangan As-Suhrawardi yang di ikuti para sufi, misalnya ucapannya yang terkenal, “Semua yang menyenangkan anda, seperti hak milik, perabotan dan kenikmtan duniawi, dan hal-hal yang serupa itu, lemaprkanlah. Jika resep ini anda ikuti, penglihatan anda akan tercerahkan.” Pandangan lain yang juga terkenal, “Ketika mata batin terbuka, mata lahir harus di tutup, bibir harus di kunci, dan lima indra lahir harus dibungkam. Indra batin hendaknya mulai berfungsi, sehingga jika ia mencapai sesuatu, melakukakannya dengan jasad batin, jika mendengar, dia mendengar dengan telinga batin.”

Salah satu peristiwa yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Suhrawardi ialah saat kematiannya. Ia meninggal di tiang gantungan dalam sebuah upacara pengadilan yang digelar oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, dari dinasti Bani Saljuk – gara-gara ajarannya dianggap sesat. Di tengah kemasyhurannya sebagai seorang ulama tasawuf dan cendikiawan, pendapat-pendapatnya memang sering memancing kontroversi. Seperti pandangan-pandangan Al-Hallaj maupun Junaid Al-Baghdadi, pendapat Suhrawardi sering dianggap menyimpang sehingga memancing polemik yang berkepanjangan.

Sebelum di adili, ia dipanggil oleh pangeran Zahir bin Salahuddin Al-Ayyubi untuk mempertanggung jawabkan ajarannya dalam forum debat terbuka yang dihadiri Teolog dan Fukaha. Dalam debat itu, ia berhasil mempertahankan argumentasinya, sehingga pangeran Zahir pun memaafkannya, bahkan belakangan bersahabat dengannya, tapi akibatnya hal itu memancing rasa iri dan dengki.

Maka berseliweranlah fitnah dan hasutan ke alamat Suhrawardi. Bahkan ada yang sempat yang mengirim surat ke Sultan Shalahuddin yang memperingatkan perihal “Kesesatan” ajaran Suhrawardi. Celakanya sang Sultan malah memerintakan Pangeran Zahir putranya, agar menghukum Suhrawardi. Zahir segera menggelar sidang, membicarakan hukuman bagi sang sufi, keputusan pun jatuh: Suhrawardi di jatuhi hukuman pancung. Itu terjadi pada tahun 587 H / 1167 M. ketika Suhrawardi berusia 38 tahun. Mungkin karena ia korban persekongkolan politik, makamnya pun tidak diketahui.

Tapi, justru karena hukuman itu nama Suhrawardi semakin melejit, masyarakat menggelarinya dengan sebutan Al-Maqtul (tokoh yang terbunuh). Ia memang telah dibunuh, jasadnya telah dibuang, tapi pikiran-pikirannya yang cemerlang tetap hidup hingga kini, bahkan sepanjang zaman.


Sumber : http://quislam.blogspot.co.id/2013/07/riwayat-as-suhrawardi-sufi-allah-yang.html

Kick Andy


Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Saat itu pemuda berdarah AmbonJawaBelanda dan Portugis ini masih kuliah di Sekolah tinggi Publisitik (STP) Jakarta.
Andy sebenarnya lulusan sekolah teknik. Begitu lulus SD Sang Timur Di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini melanjutkan sekolah di Sekolah Teknik lalu ke STM Jayapura. Tidak sampai tamat, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan ke STM 6 Jakarta.
Meski demikian, sejak kecil dia sangat jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Kemampuannya menggambar kartun dan karikatur semakin membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya. Oleh sebab itu begitu lulus STM, walau mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke IKIP Padang, Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta). Sebenarnya Andy tidak diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut sebab kampus tidak menerima lulusan STM. Namun karena tekadnya menjadi wartawan sudah sedemikian membara, akhirnya Andy "Naik banding" dan menemui Rektor Sekolah Tinggi Publisistik Ali Mochtar Hoeta Soehoet. Kepada sang rektor Andy Noya mengungkapkan suara hatinya. Akhirnya sang rektor menyerah dan memberikan kesempatan kepada Andy untuk ikut tes masuk, dengan catatan (syarat) dia harus meminta surat rekomendasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Selain itu, apabila di kemudian hari nilai mata kuliah Andy jelek, dia harus keluar. Ternyata prestasi Andy bagus dan kuliahnya pun berlanjut.

Aktivitas Jurnalisme[sunting | sunting sumber]

Pada saat harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985), Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha Tempo. Maka Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Baru dua tahun di Bisnis Indonesia, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior Tempo untuk memperkuat majalah Matrayang baru diterbitkan oleh Tempo. Andy tertarik lalu bergabung.
Matra agaknya bukan pelabuhan terakhirnya. Pada 1992 datang tawaran dari Surya Paloh, pemilik surat kabar Prioritas yang waktu itu dibreidel, untuk bergabung dengan koranMedia Indonesia yang mereka kelola. Maka sejak itulah Andy kembali ke surat kabar.

Masuk ke RCTI[sunting | sunting sumber]

Pada 1999, RCTI menghadapi masalah. Terjadi gejolak dikalangan wartawan program berita Seputar Indonesia berkaitan dengan adanya ketentuan yang mengharuskan PT Sindo, anak usaha RCTI yang menaungi Seputar Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI sebagai induk. Bersama wartawan senior Djafar Assegaff, Andy diutus untuk membantu. Tugas utama adalah memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI.

Karier di Metro TV[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu. Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco Selamun.
Di saat itulah Andy kemudian mulai belajar jurnalistik televisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaituKick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam.
Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sampai dengan 1999).

Putra Terbaik Afrika Selatan

Bangsa kami kehilangan putra terbaiknya’. Itulah kalimat pertama yang disampaikan oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma saat menyampaikan pernyataan resmi atas meninggalnya tokoh pejuang anti apartheid dari Afrika Selatan ini. Nelson Mandela meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah dirinya menjalani perawatan karena infeksi paru-paru selama tiga bulan belakangan. 
Kehilangan Nelson Mandela merupakan duka bagi seluruh rakyat di dunia. Perjuangan dirinya selama ini untuk menghapus perbedaan antara orang kulit putih dengan kulit hitam merupakan perjuangan yang tidak bisa dilupakan oleh seluruh manusia di dunia.
Siapa yang tidak kenal dengan tokoh pejuang anti apartheid dari Afrika Selatan ini. Presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam, seorang pribadi yang kharismatik dan penuh wibawa yang masih saja anggun dan bijaksana walaupun beliau sudah dipenjara oleh lawan politiknya sampai 27 tahun. Seorang aktifis yang harus memperjuangkan persamaan hak antara warga kulit hitam dan kulit putih. Karena waktu itu sungguh terlalu kesenjangan sosial kemasyarakatan, dan pendidikan antara kedua belah pihak. Segala sesuatunya hanya boleh dikuasai oleh warga kulit putih, bahkan sampai warga kulit hitam tidak diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan, padahal kita tahu di Afrika Selatan mayoritas penduduknya berkulit hitam. Karena hal itulah yang membuat hati kecil Nelson Mandela berontak dan harus bertekad melawan ketidak adilan tersebut. Walaupun harus mengalami penderitaan yang tidak sebentar.
Tekad Nelson Mandela untuk memperjuangkan anti Apartheid itu diawali dengan aktif di Partai Kongres Nasional Afrika (ANC), yang kemudian dianggap sebagai perbuatan makar terhadap pemerintahan rezim kulit putih. Sehingga pemerintah menjebloskan Mandela ke penjara di kepulauan Robben, Afrrika Selatan -seperti di Nusa Kambangan. Disanalah Nelson Mandela mengalami penderitaan, dan siksaan yang tidak terkira, selama kurang lebih selama 27 tahun. Sebuah penderitaan yang tidak sebentar. Karena memang rezim waktu itu menghendaki agar rakyat Afrika selatan  melupakan Nelson Mandela.
Didalam penjara Nelson Mandela mengalami penderitaan yang sangat buruk, mungkin paling buruk yang bisa dibayangkan orang. Disana dia ditempatkan di dalam sel tanpa dipan, kerja paksa di siang hari, diisolasi jika melawan, kelaparan sepanjang waktu karena ransum yang selalu minim, siksaan dan teror mental, serta rasa sepi yang berkepanjangan. Pada tahun pertama di penjara, ibunya meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian anak tertuanya juga tewas dalam sebuah keclakaan. Namun disaat pemakaman kedua orang terkasihnya, Mandela tidak diijinkan menghadirinya. Lalu putri bungsunya lahir, tapi Mandela baru diperkenankan melihatnya pada saat anak itu menginjak usia 17 tahun.
Mandela bahkan diisolasi dari dunia luar. Dalam setahun dia hanya diperkenankan menerima satu  kunjungan, itu pun di batasi hanya selama 30 menit. Per enam bulan Mandela hanya diperbolahkan menerima dan mengirim satu surat saja. Fotonya dilarang disebarkan. Tujuanya jelas, agar rakyat kulit Hitam Afrika Selatan melupakan sosok Nelson Mandela.
Sungguh teramat berat dan luar biasa penderitaan yang dialami oleh Nelson Mandela, tak pernah terbayangkan oleh kita seperti apa rasanya. Tidak mati dan membusuk dalam penjara sudah untung. Namun apa yang terjadi dengan Nelson Mandela di dalam penjara itu? Nelson Mandela bukanya semakin melemah dan menyerah dalam perjuanganya. Justru dia berubah menjadi semakin kuat mental dan kepribadianya. Bahkan dia berubah menjadi pribadi yang baru. Di dalam penjara Mandela  merubah dirinya dari seorang pejuang radikal yang tak sabaran dan yang suka nekat mengambil resiko menjadi pribadi yang bijak dan matang. Ia mengambil jalur transendental yang tidak lagi melihat, merasakan, dan menghayati penjara sebagaimana mestinya, namun lebih memilih menggunakan segenap hatinya, semua indra ruhaninya, untuk melakoni pengalaman penjaranya dengan penuh total, dan kesyukuran. Sel penjara yang pada umumnya menjadi sebuah ruang kematian, diubah olehnya menjadi sebuah ruang kelahiran barunya.
Tanpa ngotot dengan solusi hukum Mandela mengambil tanggungjawab total atas kondisinya dengan tidak pernah mau terpancing untuk bertindak di bawah martabat  dan harga dirinya sebagai manusia. Ia menolak untuk mengeluh, tidak pernah bersikap cengeng. Anti baginya dengan bersungut-sungut. Bahkan tak pernah ia mengemis belas kasihan dari para sipir penjara untuk mendapat perlakuan lebih baik. Sering di dalam penjara Nelson Mandela menghadapi perlakuan yang tidak manusiawi dari para sipir penjara, ia meneguhkan hatinya dengan lebih menggunakan hatinya, dengan lebih menggunakan segala kecerdasan, keramahan, serta rasa humornya. Ia lebih memilih perlawanan moral tanpa kekerasan, seperti halnya Mahatma Ghandi . Karena hal itulah yang dapat menjadikan sipir penjara yang kejam dapat tunduk pada kewibawaanya. Karena sikap dan tindakan inilah yang menjadikan aura kepribadianya bersinar terang dan memancarkan kewibawaan moral yang sangat kuat, yang cahayanya tidak sekedar menembus dinding-dinding penjara di kepulauan Robben, namun bahkan lebih jauh melampaui Afrika Selatan.
Meskipun Nelson Mandela kenyang dengan siksaan dan ketidakadilan, ia lebih menetralkan tuntutan rasa keadilanya sehingga ia dapat mengampuni kaum kulit putih sebelum seruan minta maaf datang. Karena disana Ia  lebih sering masuk kedalam ruang hatinya yang paling dasar dan bertemu dengan Khaliknya. Sehingga ia dapat merasa lebih damai dan tenteram, yang memberikan keyakinan bahwa suatu saat akan bebas. Dengan sikap dan mental seperti itulah yang menjadikan Nelson Mandela menjadi seorang pemimpin sejati yang kharismatik. Setelah dipenjara selama 27 tahun  akhirnya dia dapat menghirupudara bebas dan  dapat memimpin kaumnya untuk berdamai dengan penindas kaum kulit putih. Bahkan Mandela memilih bekerja sama dengan rezim Presiden de Klerk untuk meruntuhkan dan membongkar sistem appartheid itu sendiri. Pada tahun 1992 Nelson Mandela terpilih sebagai Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan secara demokratis. Dunia pun menjadi tercengang. Dan pada tahun 1994 Presiden Mandela bersama de Klerk dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian  dari PBB.
Demikianlah kisah perjuangan Nelson Mandela, yang menjadi salah satu legenda hidup terbesar abad ke -20 menurut majalah “Time”. Sebuah perjuangan yang tidak sebentar,penuh dengan air mata dan pengorbanan yang berat. Marilah kita belajar dari kisah Nelson Mandela. Seberat apapun penderitaan yang sedang kita alami, jadikanlah itu sebagai rahmat TUHAN. Sebagai sebuah proses pematangan diri yang dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik lagi. Karena disitulah salah satu bentuk kasih sayang TUHAN. 

Sumber : http://kampungpenyalai.blogspot.co.id/2013/12/nelson-mandela-pejuang-inspiratif.html

JK Rowling




sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karyanya kepada teman-teman dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.


akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti disera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual.

naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis.

akhirnya keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak dipasaran. semua itu tentu saja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. tak ada kesukdedan yang dibayar dengan harga murah.

Abdul Latief Jandali

Biografi Steve Jobs

Steve Jobs atau Steven Paul Jobs terlahir dengan nama Abdul Latief Jandali. Ia lahir dari seorang ayah yang berkebangsaan Suriah yang bernama Abdulfattah Jandali dan ibunya yang berkebangsaan Amerika Serikat Joanne Simpson (née Schieble). Ayah biologisnya adalah seorang profesor ilmu politik dan ibunya seorang patolog bahasa wicara. Steven Jobs kemudian diadopsi oleh Paul dan Clara sepasang suami istri dari California yang kemudian mengganti nama Abdul Latief Jandali menjadi Steven Paul yang kemudian terkenal dengan nama beken Steve Jobs.

Steve Jobs lahir tanggal 24 Februari 1955 di San Francisco, California, USA. Ia memiliki saudari biologis yang bernama Mona Simpson yang terkenal sebagai novelis.


Semasa kecil, Steve Jobs tidak menunjukkan hal yang luar biasa alias seperti kebanyakan anak kecil lainnya. Ia sekolah di Junior High School dan Homestead High School di California. Tahun 1972 Steven Jobs berhasil tamat dari sekolah menengah atasnya dan kemudian meneruskan ke Reed College di Portland, Oregon.

Saat menjadi mahasiswa itulah pikiran kritisnya mulai menyakan hal-hal seperti, apakah benar ini yang aku inginkan, apakan kuliah ini memberi jawaban akan menjadi apa aku esok. Enam bulan ia bertahan sebagai mahasiswa edan akhirnya ia membuat keputusan besar, suatu keputusan yang sangat mempengaruhi karirnya di masa depan. Ia memilih DO. Namun ia tetap mengikuti perkuliahan yang ia sukai dan ia anggap butuh di kemudian hari. Ia mengikuti kelas kaligrafi.

Mendirikan Apple

Pada tahun 1974 Steve Jobs diterima kerja sebagai teknisi di perusahaan yang mendesain circuit board, Atari. Dari sinilah kepiawaiannya tentang komputer semakin terasah, ia memutuskan bahwa dunia yang dicarinya telah ia temukan yaitu dunia komputer.

Pada tahun 1976 Steve Jobs mengajak teman lamanya Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan IT dengan logo terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu adalah Apple. Dengan Visi Ingin merubah dunia, Steve Jobs memulai petualangannya.

Sepuluh tahun ia dan temanny abekerja keras membangun Apple. Akhirnya Apple tumbuh menjadi perusahaan besar yang menguntungkan dengan jumlah pegawai mencapai 4000 orang. Pada tahun 1986 Apple meluncurkan produk andalannya berupa komputer pertama yaitu Macintosh.

Namun saat itu ditingkat direksi terjadi perbedaan visi yang akhirnya memutuskan Steve harus diberhentikan. Ya dia dipecat dari perusahaan yang dilahirkannya dan dibesarkannya. Suatu hal dan penghianatan yang sangat menyakitkan. Bagi dewan direksi, keputusan ini adalah yang terbaik bagi Apple karena menurut mereka Steve Jobs terlalu keras kepala dan temperamental.


Walau dipecat, Steve tak lantas diam saja menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan perusahaan komputer seperti Apple. Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan bersama Apple namun apa dikata ia dipecat dari Apple.

Karena harga produk Next terlalu mahal, walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun Jobs tidak patah arang, ia melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem operasi yang dibutuhkan oleh produk Apple saat itu dan Jobs mendesak Apple untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengna harga 429 Juta dolar. Jobs kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.

Selain Next, Jobs juga mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan komputer sebagai basicnya. Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film inipun sukses di pasaran bahkan sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.

Ketika Jobs kembali ke Apple tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac, iPhone, iPad dan iCloud.

Mungkin pemecatan Jobs dari Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki banyak waktu dan pikiran untuk lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian diluncurkan saat ia menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.

Jika saat itu ia tidak dipecat mungkin ia tetap sibuk mengurusi Apple dan mungkin tidak memiliki dua perusahaan lagi selain Apple.

Steve Jobs adalah tipe keras kepala, pantang menyerah dan sangat idealis. Jobs selalu menciptakan produk yang sesuai dengan visinya yaitu merubah dunia. Kita lihat sekarang, semua produk Apple adalah sesuatu yang baru, bukan mencontoh dan menambah-nambahi fitur produk pesaing. Ide Steve Jobs selalu orisinil dan selalu menjadi market leader. Walau harga produknya selalu mahal namun produk Apple selalu digandrungi dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak orang. Itulah yang membuat Apple selalu berjaya dan mengeruk keuntungan yang besar.

Steve Jobs Sakit

Di bulan Agustus 2004, terjadilah peristiwa yang membuat Steve Jobs harus cuti dari Apple. Ia didiagnosa mengidap kanker pankreas yang kemungkinan tak bisa disembuhkan. Sebenarnya saat itu adalah masa keemasan Jobs dan Apple, ia juga baru saja dinobatkan sebagai CEO terbaik se Amerika, namun begitulah hidup tak ada yang sempurna. Steve Jobs mengalami masa jayanya dengan dihantui penyakit kanker pankreasnya itu.

Sejak didiagnosa kanker, ia harus menjalani berbagai pengobatan medis. Berikut ini penuturan Steve Jobs ketika ia tahu bahwa ada kanker di pankreasnya, “Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan.

Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal.
Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut.

Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana , mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi.

Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang. Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi. Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna:
Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya.

Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda”.

Untuk fokus pada pengobatan kankernya, Jobs memilih cuti dari Apple.

Jobs kemudian memilih Tim Cook sebagai CEO Apple berikutnya, Jobs pun mengundurkan diri dari Apple. Dengan alasan kondisi kesehatan yang terus menurun, Jobs resmi mengundurkan diri pada 24 Agustus 2011. 

Publik pun meragukan warisan Jobs, Apple, yang dianggap kurang berpengaruh tanpa kehadiran Steve Jobs. Meski bursa saham sempat menunjukkan angka penurunan, saham akhirnya pulih bahkan sempat naik.

Disela-sela kesibukannya memimpin Apple dan berjuang melawan kanker, beliau kerap diundang mengisi kuliah tamu atau ceramah tentang kisah hidupnya. Salah satunya adalah sambutan saat acara kelulusan mahasiswa Standford.

Berikut ini adalah sambutan Steve Jobs pada acara kelulusan Mahasiswa Universitas Standford yang ditulis ulang oleh penulis.

Dalam acara ini Steve Jobs mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterimakasih diberi kesempatan untuk menyampaikan sedikit kisah hidupnya pada lulusan Standford dimana di baru pertama kali ini merasakan acara wisuda karena dia memang tidak meluluskan kuliahnya di Reed College Portland, Oregon.

Steve Jobs membagi kisah hidupnya menjadi tiga bagian :

Pertama : Menghubungkan titik-titik.
Seperti diulas diatas bahwa Steve Jobs drop out dari perkuliahannya, hal ini dikarenakan sewaktu ia belum lahir, ibu kandungnya yang saat itu masih mahasiswa tidak dapat meneruskan kuliah lantaran telah mengandung Steve Jobs. Akhirnya ibu kandungnya bertekad bahwa Steve Jobs harus diadopsi oleh keluarga yang pendidikannya minial sarjana agar tidak seperti yang dialami ibu kandungnya.

Namun ternyata orang tua asuh Steve Jobs yang mengadopsinya bukan dari kalangan sarjana. Ibu angkatnya juga drop out dan ayah angkatnya tidak lulus SMA. Awalnya ibu kandung Steve Jobs tidak setuju jika anak yang baru dilahirkannya diasuh oleh orang tua angkat itu. Namun setelah orang tua angkat Steve Jobs meyakinkan ibu kandungnya bahwa mereka akan membiayai kuliah Steve Jobs, akhirnya ibu kandungnya luluh.

Akhirnya sesuai janji orang tua angkatnya, Steve Jobs diterima di perguruan tinggi Reed College University, namun untuk membiayai kuliahnya mereka menghabiskan seluruh tabungannya yang seharusnya digunakan untuk masa tua. Setelah perkuliahan berjalan enam bulan, Steve Jobs bingung dengan tujuan hidupnya dan tak tahu akan menjadi apa dengan kuliah itu, “Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya”, begitulah alasan Steve Jobs.

Selain itu ia juga merasa bersalah karena gara-gara ia memilih universitas yang mahal, ia malah menghabiskan uang orang tua angkatnya.

Begitu ia memutuskan DO, ia langsung berhenti mengikuti kuliah wajib. Ia tidak langsung meninggalkan kelas perkuliahan namun ia hanya memilih untuk mengikuti mata kuliah yang disenanginya salah satunya adalah kelas kaligrafi. “Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya. 

Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga.” Ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa Reed College memiliki kelas kaligrafi yang terbaik diseluruh kampus USA waktu itu. Steve Jobs sangat menyukai belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Bagi Steve semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.

Sebenarnya Steve juga tidak tahu apakah ilmu kaligrafi ini bermanfaat untuknya nanti. Namun hal itu terjawab sepuluh tahun berikutnya dimana saat ia mendesain PC Macintosh atau Mac, ilmu kaligrafi sangat berguna. Mac didesain memiliki tipografi yang cantik dimana itu adalah sejarah pertama komputer memiliki tipografi cantik. 

Seandainya saat itu ia tidak mengambil kelas kaligrafi dan langsung hengkang dari kampus saat memutuskan DO mungkin Mac tidak memiliki huruf dengan bentuk-bentuk yang indah. Dan itu juga telah dijiplak oleh Windows. “Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah,” kata Steve.

“Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya.” Imbuhnya.

Kisah Hidup Steve Jobs Kedua : Cinta dan Kehilangan
Steve Jobs sangat mengandalkan intuisi atau kata hatinya dalam melangkah. Ia akan melakukan apa yang dikatakan oleh hatinya harus dilakukan dan tidak akan melakukan jika hatinya tak ingin ia melakukannya walau itu sangat bertentangan dengan pemikiran orang kebanyakan. Salah satunya keputusannya DO dari Universitanya.

 Hal lain yang ia lakukan karena memang ia ingin melakukakannya adalah mengotak-atik komputer. Ketika usianya 20 tahun, Steve dan teman lamanya Woz mengawali Apple dari garasi rumah Steve Jobs. Mereka berdua sangat serius dengan impiannya dan bekerja keras mewujudkannya. Sepuluh tahun kemudian Apple berkembang pesat, dari hanya dua orang itu, Steve dan Woz menjadi perusahaan yang mempekerjakan 4000 karyawan dan memiliki nilai 2 miliar dollar.

Saat itu Apple baru saja meluncurkan produk terbarunya yang sangat revolusioner yaitu Macintosh atau Mac. Steve Jobs baru berusia 30 an. Dan terjadi hal yang sangat mengejutkan, ia dipecat. Ya, Steve Jobs adalah orang yang mendirikan dan mengembangkan Apple telah dipecat dari Apple oleh dewan direksi karena tidak sevisi dengan mereka. Ia dipecat dari perusahaan yang dilahirkan dan dibesarkannya.

Hati siapa yang tidak sakit. Semua media melipunya besar-besaran. Steve Jobs saat itu benar-benar kembali ke titik terendah dalam hidupnya. Entahlah, ia tak tahui apakah ia akan bangkit atau selamanya terpuruk. “Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley”.

Akhirnya Jobs menghidupkan lagi semangat dirinya walau ia ditendang dari Apple namun ia masih mencintainya. Kemudian ia mendirikan perusahaan komputer baru yang bernama Next, lalu ia juga mendirikan Pixar. “Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya. Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya”.

Dengan creativitas Jobs, Pixar tumbuh menjadi perusahaan animasi berbasis komputer pertama yang sukses. Film yang dibuatnya berjudul Toy Story adalah film yang sangat sukses.

Entah bagaimana selanjutnya, Apple mulai tertarik dengan Next Comp, perusahaan yang didirikan Steve Jobs setelah dipecat dari Apple dan karena pemiliknya adalah Steve Jobs maka iapun kembali lagi ke Apple. Next menjadi jantung kebangkitan Apple yang sempat merosot citra dan juga harga sahamnya gara-gara kinerja buruk dan gara-gara ditinggal Steve Jobs. Ia pun dipilih lagi menjadi CEO Apple.

Mungkin Steve Jobs tidak akan memiliki dua perusahaan yang bernilai lagi seperti Next dan Pixar jika ia tidak dipecat dari Apple.

“Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat. Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai.

Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lama-semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.”

Itulah yang diungkapkan Steve Jobs tentang hikmah yang bisa diambil dari ditendangnya ia dari Apple saat itu.

Kisah Hidup Ketiga : Kematian
Ketika Steve Jobs masih remaja, ia sangat menyukai sebuah buku yang berjudul “The Whole Earth Catalog” dimana isinya sebagian dan yang sangat dikenang oleh Steve Jobs adalah sebagai berikut :

“Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar.” Ungkapan itu membekas dalam diri nya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, ia selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri, jika ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?

Bila jawabannya selalu “tidak” maka itu artinya harus ada perubahan dalam dirimu. Hampir segala sesuatu-semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal-tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua”. 

Disampul belakang buku itu tertulis “Stay Hungry. Stay Foolish.” (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh). Steve Jo yaitu bs sangat mengenang kata-kata itu dan membuatnya menjadi bahan bakar agar dirinya semakin maju. Beliau juga berpesan pada mahasiswa Standford yang baru lulus agar juga menerapkan prinsip itu yaitu “Stay Hungry. Stay Foolish.”

Steve Jobs Meninggal Dunia

05 Oktober 2011, Jobs harus pergi meninggalkan dunia yang dicintainya, publik yang mencintainya, perusahaan yang dicintainya dan impiannya yang mungkin masih belum tercapai. Jobs kalah menghadapi kanker pankreas dan penyakit-penyakit lain yang terus mengganggunya selama ini. Publik atau mungkin bisa saya sebut dunia, berduka atas kepergian Steve Jobs.

Steve yang dulunya terkenal pemarah, kini malah dianggap sebagai seorang yang visioner. Dalam keluarga, ia dianggap sebagai ayah yang hangat. Bahkan publik banyak yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Steve Jobs di dunia teknologi, tak terkecuali Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Jobs seolah menjadi seorang yang berbeda. Ya, dia berubah menjadi orang yang lebih baik.